Tbig
Perusahaan batu bara berkode ticker ADRO ini berhasil meningkatkan hampir empat kali lipat setoran dividen ke SRTG. Jika tahun 2023 ADRO ‘hanya’ menyumbang Rp517,85 miliar, maka tahun 2024 nilainya melonjak jadi Rp1,96 triliun.

Direktur Investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) Devin Wirawan, Direktur Keuangan SRTG Lany D. Wong, Presiden Direktur SRTG Michael William P. Soeryadjaya, Presiden Komisaris SRTG Edwin Soeryadjaya, Komisaris Independen SRTG Sidharta Utama, Komisaris Independen SRTG Anangga W. Roosdiono, dan Komisaris SRTG Indra Cahya Uno dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) yang digelar di Jakarta, 16 Mei 2024. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Berkat Grup Adaro, Aset Saratoga (SRTG) Menggemuk jadi Rp53,9 Triliun
Pertumbuhan kinerja SRTG ini didorong oleh optimalisasi kinerja perusahaan portofolio utama seperti PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI), PT AlamTri Resources Indonesia Tbk. (ADRO), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG)

Saham TOWR, MTEL, dan TBIG Kian Menjanjikan, Sekuritas Ini Beberkan Katalisnya
JBRI Danareksa Sekuritas melihat prospek cerah bagi emiten infrastruktur telekomunikasi di Indonesia, seiring dengan meningkatnya permintaan layanan fixed broadband. Tren digitalisasi, ekspansi layanan OTT, dan konsumsi data yang terus berkembang memicu kebutuhan akan jaringan berkualitas.

Prospek Emiten Menara 2025, TOWR, MTEL, dan TBIG Bersaing Ketat
TOWR, MTEL, dan TBIG terus bersaing di tengah ekspansi dan tantangan regulasi ketat. Namun, emitem Grup Djarum itu memimpin dengan pertumbuhan EBITDA yang solid.