Uang Beredar
Pertumbuhan M2 didorong oleh beberapa faktor utama, diantaranya peningkatan uang beredar sempit (M1) yang tumbuh sebesar 6,3 persen (yoy), serta uang kuasi yang mengalami peningkatan sebesar 7,2 persen (yoy).
Wisma BNI 46 menjadi simbol gedung-gedung pencakar langit di Jakarta / Shutterstock
Uang Beredar Tumbuh Jadi Rp8.888,4 Triliun pada Maret 2024
Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 7,9% (yoy) dan uang kuasi sebesar 6,2% (yoy).
BI: Uang Beredar di RI Capai Rp8.721,9 Triliun per Januari
Pertumbuhan M2 didorong oleh dua komponen utama, yaitu uang beredar sempit (M1) yang tumbuh 4,9 % (yoy) dan uang kuasi yang naik 6,1 % (yoy).
Uang Beredar pada Akhir 2023 Mengalami Peningkatan Dibanding Tahun Lalu
Jumlah uang beredar tersebut mencapai Rp8.824,7 triliun, menunjukkan pertumbuhan sebesar 3,5% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp8.525,5 triliun.