OJK Gelar Risk and Governance Summit 2024, Inilah Poin-poin Utama yang Dibahas
Hasil Global Risks Perception Survey 2024 yang dirilis oleh World Economic Forum menunjukkan adanya peningkatan risiko global, seperti disinformasi, keamanan siber, cuaca ekstrem, serta ketidakpastian geopolitik. Risiko-risiko ini memberikan tekanan besar pada perekonomian dunia, termasuk sektor jasa keuangan.
Pembiayaan Lender Fintech Lending Anjlok, OJK dan AFPI Soroti Masalah Tata Kelola
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terjadi penurunan outstanding pinjaman perorangan dan IKNB sejak Januari hingga Agustus 2024. Outstanding pinjaman perorangan misalnya, mencatat kontraksi sebesar 14,23% year-to-date (ytd) dari Rp6,10 triliun di Januari menjadi Rp5,24 triliun pada Agustus 2024. Di sisi lain, outstanding IKNB juga menurun sebesar 23,84% ytd menjadi Rp1,46 triliun, sedangkan sektor koperasi mencatat penurunan sebesar 29,5% ytd menjadi Rp152,43 miliar.
Menelisik Fase 1 Pengembangan dan Penguatan Industri Penjaminan Nasional untuk 2024-2025
Salah satu pilar utama dalam roadmap ini adalah Penguatan Ketahanan dan Daya Saing. OJK berfokus pada penguatan permodalan, peningkatan kesehatan keuangan, perubahan badan hukum, hingga perluasan layanan lembaga penjaminan di seluruh wilayah Indonesia.
Bappenas Potong Anggaran, Banyak Menteri Ngamuk-ngamuk
Menurut Suharso, penilaian yang dilakukan oleh Bappenas bertujuan untuk memastikan semua program pemerintah berjalan sesuai prinsip tata kelola yang baik, risiko yang terkendali, dan kepatuhan terhadap regulasi.