Hingga Selasa, 1 April 2025 pukul 00.01 WIB, DJP mencatat sebanyak 12,34 juta SPT Tahunan telah diterima. Dari jumlah tersebut, 12 juta merupakan SPT Tahunan wajib pajak orang pribadi, sementara 338,2 ribu berasal dari wajib pajak badan.

Potensi menguapnya pendapatan itu berasal dari pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar Rp386 triliun serta pajak penghasilan (PPh) Badan sebesar Rp160 triliun per tahun, atau total Rp546 triliun. Jumlah ini dapat membiayai 5.460 unit Sekolah Rakyat, program pendidikan yang menjadi andalan Prabowo Subianto.

Dengan berkurangnya kewajiban membayar PPh 21, perusahaan memiliki peluang lebih besar untuk menambah tenaga kerja.

Untuk menambal setoran pajak, pemerintah mengejar 2.000 wajib pajak. Di tengah perburuan, eh, menyembul kasus korupsi pejabat Ditjen Pajak. Tak ada kapoknya mereka menggerogoti keuangan negara.