Info Sembako hari ini

Prevalensi Perokok

Turunnya jumlah perokok juga berkorelasi dengan berkurangnya angka kasus-kasus penyakit yang berkaitan dengan kebiasaan merokok.
Nampak aktifitas para pengguna rokok elektrik di sebuah toko vape di kawasan Depok Jawa Barat, Kamis 19 Januari 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Nampak aktifitas para pengguna rokok elektrik di sebuah toko vape di kawasan Depok Jawa Barat, Kamis 19 Januari 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Ilustrasi cukai rokok atau cukai hasil tembakau (CHT). Grafis: Deva Satria/TrenAsia

Pengamat Ungkap Kenaikan Cukai Rokok Tidak Efektif Turunkan Jumlah Perokok

Kebijakan kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) sebesar 10% pada 2023 – 2024 terbukti tidak efektif menaikkan penerimaan negara. Sejak diterapkan pada awal 2023, penerimaan negara dari CHT terus menurun. Hingga akhir Juli 2023, penerimaan CHT tercatat Rp111,23 triliun, lebih rendah 8,93% dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama (yoy).
Ilustrasi cukai rokok atau cukai hasil tembakau (CHT). Grafis: Deva Satria/TrenAsia

Produk Tembakau Alternatif Efektif Turunkan Prevalensi Merokok

Upaya pemerintah dalam menurunkan bahaya rokok di Indonesia dinilai belum efektif.
Ilustrasi rokok elektrik.

Produk Tembakau Alternatif Solusi Turunkan Prevalensi Merokok Indonesia

Produk tembakau alternatif diharapkan dapat menjadi solusi alternatif dalam menurunkan prevalensi merokok di Indonesia. Namun, Pemerintah Indonesia harus terlebih dahulu mendukung kehadiran produk inovasi ini dengan regulasi khusus yang terpisah dari rokok.